SEJAK diangkat menjadi Putra Mahkota Arab Saudi menggantikan Muhammad bin Nayef pada 21 Juni 2017, MbS, julukan bagi Pangeran Muhammad bin Salman telah memperkenalkan sejumlah perubahan dan reformasi. Selain mengijinkan kaum perempuan di Arab mengendarai mobil, terbaru Arab Saudi memberi izin pembukaan bioskop di Kerajaan Petrodolar itu.
Dengan munculnya izin tersebut, bioskop di Arab Saudi diperkirakan akan dibuka pada awal 2018.
“Sebagai pengawas peraturan, Komisi Umum Media Audiovisual telah memulai proses untuk melisensi bioskop di Kerajaan,” kata Menteri Budaya dan Informasi Arab Saudi, Awwad bin Saleh Alawwad dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Senin (11/12/2017).
“Kami mengharapkan bioskop pertama akan buka pada Maret 2018,” tambahnya.
Desas-desus mengenai akan dibukanya kembali bioskop di Arab Saudi sudah mulai berdengung sejak September lalu. Isyarat pembukaan bioskop tersebut sejalan dengan program reformasi “Vision 2030” yang dijalankan Pangeran Mohammad bin Salman.
Salah satu yang paling radikal dari reformasi itu adalah adalah mengizinkan perempuan di Arab Saudi untuk mengemudi mobil sekaligus mengakhiri larangan terhadap perempuan yang telah berlaku sejak lama. Saat ini peraturan tersebut sedang dalam proses untuk memastikan tidak ada syariat Islam yang dilanggar dari kebijakan tersebut. Berdasarkan laporan kantor berita SPA, aturan baru itu akan diterapkan mulai 24 Juni 2018 mendatang.
Bioskop sebenarnya pernah buka dan beroperasi di Arab Saudi pada 1970-an. Namun, tekanan keras dari kelompok ultrakonservatif membuat pihak berwenang kerajaan terpaksa menutup semua bioskop di sana.
Pada Oktober, sebuah pagelaran malam film dilangsungkan di Riyadh sebagai pendahuluan dari pencabutan resmi larangan pembukaan bioskop di kerajaan tersebut. Acara yang digelar di King Fahd Cultural Centre itu menayangkan tiga film pendek untuk dinikmati penonton.
"Film itu seperti jiwa masyarakat Saudi. Film membuat orang melihat kenyataan, cerminan hidup mereka sendiri di layar," kata Sutradara Faisal Alharbi pada acara tersebut.
Jika nantinya bioskop kembali dibuka pada 2018, maka bioskop itu akan menjadi yang pertama di Saudi dalam 35 tahun terakhir. (berbagai sumber